v Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu
pengetahuan yang menggambarkan ringkasan mengenai bidang studi ilmu ekonomi dan
selalu dihubungkan dengan keadaan ketidak seimbangan antara kemampuan
factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
v Teori makro ekonomi adalah teori mengenai
analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian, analisisnya berupa umum
dantidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil
dalam perekonomian
v Dalam menganalisis kegiatan pembeli (dalam
makro ekonomi disebut konsumen) yang dianalisis bukanlah mengenai tingkahlaku
seorang pembeli tetapi keseluruhan pembeli yang ada didalam perekonomian.
v Ilmu ekonomi pembangunan mengacu pada
masalah-masalah perkembangan ekonomi yang cepat diikuti dengan kesadaran
bangsa-bangsa di Negara maju bahwa kemiskinan disuatu tempat merupakan bahaya
bagi kemakmuran dimanapun
v Definisi atau indikasi perkembangan dinilai
dalam tiga cara :
1.
Kenaikan
pendapatan nasional nyata dalam suatu jangka waktu yang panjang
2.
Berkaitan
dengan pendapatan nyata perkapita dalam jangka panjang
3.
Indikasi
dari kesejahteraan ekonomi
v Suatu Negara yang tidak berkembang adalah suatu
Negara yang tidak mempunyai prospek untuk berkembang, contohnya: antartika dan
bagian sahara.
v Deficit anggaran Negara
Selama
ini kekurangan dana untuk pembangunan, pemerintah cendrung menempuh melalui
cara meminjam dari luar negri. Pemerintah selalu bangga pada siding CGI
dikabarkan Indonesia memperoleh pinjaman yang sama atau besar dari tahun sebelumnya.
Dan keberhasilan tersebut selalu dikatan bahwa itu adalah bukti dari
kepercayaan luar negri terhadap pemerintah Indonesia.
v Definisi deficit anggaran adalah selisi antara
penerimaan Negara dan pengeluaran yang cendrung negative
v Dampak deficit terhadap ekonomi makro
1.
Tingkat
bunga
2.
Neraca
pembayaran
3.
Tingkat
inflasi
4.
Konsumsi
dan tabungan
5.
Tingkat
pengangguran
6.
Tingkat
pertumbuhan
v Negara kurang berkembang adalah Negara yang
tidak mempunyai kemampuan berkembang contohnya: pakstan, Uganda, kolombia,
panama dll
v Keterbelakangan suatu Negara dapat dilihat dari
beberapa criteria antara lain:
1.
Rasio
penduduk terhadap tanah
2.
Perbandingan
output industry terhadap output
3.
Rasio yang
rendah antara modal terhadap populasi perkepala
4.
Tingkat
kemiskinan dan tingkat pendapatan perkapita suatu Negara
v Negara terbelakang adalah suatu Negara yang
mempunyai prospek potensi yang bagus untuk menggunakan lebih banyak buruh,
lebih banyak modal, atau lebih banyak sumber daya alam yang tersedia untuk
menunjang penduduknya ynag ada saat ini pada standar hidup yang cukup tinggi.
v Akumulasi modal adalah pendapatan yang diterima
namun tidak dibelanjakan seluruhnya untuk barang dan jasa tapi ditabung
v Alasan pokok rendahnya rendahnya tingkat
pembentukan modal dinegara terbelakang adalah:
1.
Pendapatan
rendah
2.
Kekurangan
lembaga keuangan
3.
Keterbelakangan
ekonomi
4.
Keterbelakangan
teknologi
5.
Anggaran
yang deficit
6.
Alasan
kependudukan
7.
Kekurangan
wiraswasta
8.
Kekurangan
peralatan modal
9.
Ketimpangan
dalam distribusi pendapatan
10.
Kenaikan
pajak
11.
Pasar yang
sempit
2)
Dalam
keterkaitan dengan teori Rostow jelaskan posisi Indonesia saat ini.!
posisi
Indonesia saat ini yaitu berada pada tahap Tinggal landas, Pelaksana
Tugas Menteri Keuangan (Plt Menkeu) Hatta Rajasa mengatakan bahwa jumlah
kemiskinan dan pengangguran menurun tajam setelah reformasi digulirkan menyusul
adanya tingkat pendapatan masyarakat yang mengalami peningkatan cukup
signifikan. Kemiskinan
di Indonesia pada 2004 mencapai 17%, namun saat ini, lanjutnya, kemiskinan
hanya menyentuh 11,6%, mengalami penurunan sekitar 5,4%.
Sementara itu, jumlah
pengangguran juga mengalami penurunan dari 10 % pada 2004 menjadi 5,92% pada
tahun ini.“Jumlah pendapatan per kapita Indonesia juga mengalami peningkatan
dari US$1.100 per kapita per tahun di 2004 menjadi US$4.000 per kapita per
tahun pada saat ini.”
Hatta, menambahkan yang
lebih menggembirakan adalah ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 6% persen
walaupun ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan.
“Ini ada prestasi yang
sudah kita capai. Namun di sisi yang lain di tengah pertumbuhan ekonomi dunia
yang melambat, ekonomi kita masih tumbuh diatas 6%. Tetapi ini belum membuat
kita menjadi puas, masih banyak yang perlu kita lakukan,” katanya.
3)
Bagaimana
implikasi ajaran teori ekonomi pembangunan dan pertumbuhan?
Implikasi
dari teori ekonomi aliran Institusional yaitu bagaimana nilai-nilai ,
norma-norma, kebiasaan serta budaya. Terimplikasi dalam kegiatan ekonomi baik dalam
berproduksi maupun mengkonsumsi.
Dalam
berproduksi implikasi teori ekonomi aliran institusional ini dapat terlihat
bagaimana nilai-nilai dan norma-norma serta kebiasaan yang dianut dalam
mengejar tujuan akhir dari kegiatan produksi yaitu keuntungan
Dalam
prilaku konsumsi ada prilaku konsumsi yang wajar, yaitu ingin memperoleh
manfaat atau utilitas yang sebesar-besarnya dari tiap barang yang
dikonsumsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar